Jumat, 20 November 2015

Keindahan Plawangan

Keindahan Plawangan

Pulau Lombok yang termasuk dalam Kepulauan Nusa Tenggara di Propinsi Nusa Tenggara Barat merupakan pulau dengan pesona yang beragam dalam hal keindahan alam, bahari dan budaya masyarakatnya, sehingga pulau ini menjadi sangat terkenal salah satu tujuan wisata para wisatawan lokal maupun manca negara dalam liburannya. Bentangan pasir putih disepanjang pesisir pulau ini menjadi daya tarik yang sangat besar bagi para wisatawan-wisatawan, terlebih keindahan pulau-pulau kecil (sering dikenal dengan sebutan Gili oleh masyarakat lokal setempat) yang kerap di gandrungi oleh wisatawan manca negara terutama yang terkenal diantaranya adalah gili meno, gili air dan gili trawangan. Kegiatan menyelam di dalam laut (sering disebut dengan istilah Diving) ataupun hanya sekedar mengapung dan berenang dipermukaan air (sering dikenal dengan  istilah snorkling) yang bertujuan untuk menikmati keindahan kehidupan di dalam laut menjadi salah satu kegiatan olah raga air paling popular di pulau ini, bahkan suatu asosiasi penyelam professional internasional merekomendasikan beberapa tempat di Lombok seperti gili trawangan, pantai senggigi dan pantai kuta Lombok sebagai tempat-tempat dengan pesona kehidupan laut yang mempesona dan sangat bagus sebagai tempat diving dan snorkling tersebut.


Banyak wisatawan yang mengira bahwa keindahan pantai dan laut Lombok merupakan satu-satunya pilihan wisata alam yang ada terdapat di Lombok. Padahal secara topografi pulau Lombok merupakan dominasi dari gunung Rinjani yang berdiri gagah setinggi 3726 Meter Diatas Permukaan Laut (MDPL). Gunung inilah yang menjadi atap dari pulau Lombok dan merupakan gunung yang memiliki aktifitas vulkanis hingga saat ini dan merupakan bagian dari Taman Nasional Gunung Rinjani. Gunung Rinjani memiliki banyak mitos yang diyakini oleh masyarakat sekitar, salah satunya adalah persemayaman dari sang Dewi Anjani yang memiliki kecantikan tiada tara. Terlepas dari kecantikan sang Dewi Anjani tersebut, keindahan di atap Lombok ini memiliki keindahan yang dapat dinikmati bagi para wisatawan yang berhasil mencapai ketinggian tertentu pada kegiatan mendaki gunung rinjani ini. Keindahan tersebut tentunya tidak dapat digambarkan tepat dengan kata-kata dan hanya dapat dinikmati oleh para pendaki yang berhasil mencapainya.
Perjalanan menuju atap rinjani tersebut dapat melauli 2 jalur pintu utama, yaitu pintu Sembalun dan Pintu Senaru. Pintu yang umumnya digunakan wisatawan yang hendak melakukan pendakian hingga ke puncak rinjani adalah pintu Sembalun karena jarak tempuh yang lebih dekat dan menghemat perjalanan karena dimulai dari ketinggian kurang lebih 1100 MDPL dengan melewati 3 Pos (1. Pos Pemantauan 1400 MDPL; 2. Pos Tengengean 1500 MDPL; 3 Pos Padabalong 1800 MDPL). Varietas tanaman yang umumnya dijumpai selama perjalanan adalah padang savannah dan Cemara Gunung(casuarina junghuhniana). Umumnya terdapat pondok tanpa lantai yang teletak ditengah jalur di daerah padang rumput, bebatuan dan tanah landai sebagai tanda antara pos dengan pos lainnya. Beberapa aliran lahar dan kali kering menjadi jalur yang digunakan para pendaki selain jalan setapak dengan kontur tanah yang kadang menurun cukup curam, selain itu banyak terdapat jembatan-jembatan yang dibangun pada 1990an awal sebagai upaya menigkatkan tingkat pariwisata Gunung Rinjani agar lebih mudah diakses oleh wisatawan dan masyarakat, namun pembangunan jalan tersebut terhenti dan sampai saat ini bangunan jembatan yang masih belum selesai pembangunannya tersebut dapat dilihat dan digunakan oleh siapapun pendaki yang menggunakan jalur pintu Sembalun. Jalur sembalun memiliki tantangan bagi para pendaki untuk dilalui dengan adanya jalur yang melewati bukit-bukit yang terkenal menyiksa atau membuat menyesal pendaki yang melewatinya, sehingga sering disebut sebagai Bukit Penyikasaan (sampai saat ini menjadi jalur pilihan para pendaki) dan BukitPenyesalan (sudah sangat jarang dilewati karena terputusnya beberapa jembatan yang terdapat dijalur ini). Umumnya para pendaki menghabiskan waktu 8 hingga 10 jam hingga tiba di Plawangan Sembalun (2700 MDPL) dan berisitrahat untuk persiapan menuju Puncak Rinjani (3726 MDPL). Bagi anda yang hendak melakukan perjalanan ke Puncak Rinjani, sebaiknya menyiapkan fisik dan peralatan yang memadai. Suhu rata-rata di Puncak Rinjani dapat mencapai 12 derajat celcius, bahkan dapat mencapai -1 apabila sedang musim hujan.


Pintu Senaru dimulai dengan ketinggian kurang lebih 600 MDPL dan terdapat RTC (Rinjani Trekking Center) Senaru  dan 4 Pos (1. Gerbang; 2. Montong Satas; 3. Pondokan Malokak; 4. Cemara Lima) hingga menuju Plawangan Senaru (2500 MDPL) dan Danau Segara Anak (2000 MDPL). Jalur Pintu Senaru lebih banyak digunakan oleh wisatawan (kebanyakan adalah wisatawan manca negara) yang hanya hendak menikmati keindahan panorama pemandangan Puncak Rinjani dan Danau Segara Anak (yang keindahannya sampai digambarkan di uang nominal sepuluh ribu rupiah) dari Plawangan Senaru (2500 MDPL). Selain itu jalur ini merupakan pilihan bagi wisatawan yang hendak lebih cepat mencapai danau (2000 MDPL) dan menikmati keindahan alam disekitar danau dengan melakukan camping dan memancing ikan-ikan carper dan mas (pernah dilakukan penyebaran bibit ikan oleh pemerintah di danau ini). Bahkan beberapa diantara para pendaki ada yang melanjutkan pendakiannya ke kaki Gunung Jari Baru (2376 MDPL) yang merupakan anak gunung baru dan hingga saat ini masih melakukan aktifitas vulkanik dan menambah keindahan dari komposisi alam yang terdapat di sekitar danau Segara Anak.
Apapun jalur yang anda pilih dalam perjalanan menuju Puncak Rinjani atau Danau Segara Anak akan menjadi pembayaran yang tuntas terhadap rasa lelah selama perjalanan. Keindahan Panorama yang dapat dilihat dari Puncak pada saat Matahari terbit merupakan “hidangan utama” dari rangkaian perjalanan ini, hamparan pulau Lombok dan gili-gili dapat dilihat dari Puncak Rinjani, bahkan bila keadaan cerah, pendaki dapat melihat gunung-gunung lain yang menyembul dari bawah awan, seperti gunung Agung di pulau Bali dan Gunung Tambora di Sumbawa. Keindahan danau Segara Anak (2000 MDPL) yang tenang, cerukan tebing puncak rinjani akibat letusan besar dimasa lalu, desir angin lembah yang bersahutan dan lautan awan yang berada di bawahnya menjadi suguhan yang sangat memukau bagi seluruh pendaki yang berwisata ke atap Lombok ini. Selain itu masih terdapat tempat-tempat menarik lainnya seperti Mata Air Kalak yang berada tidak jauh dari danau Segara Anak, yaitu pemandian air panas yang terjadi karena pertemuan air panas gunung dan air dingin mata air. Selanjutnya banyak terdapat air terjun yang terdapat sepanjang perjalanan jalur Senaru, seperti Air Terjun Sendang Gila dan Air Terjun Tiu Kelep yang memiliki ketinggian kurang lebih 500 meter dan menghasilkan bias pecah air yang menyebabkan  terciptanya pelangi di berbagai sisi-sisi tebing.
Keindahan panorama alam yang terdapat di atap pulau Lombok ini dapat dijangkau dengan harga yang sangat memadai oleh turis lokal maupun manca negara. Bahkan para pendaki dapat menggunakan jasa porter (orang-orang yang menyewakan tenaga dan keahlian untuk menunjukkan jalan, mengangkut barang, memasak makanan dan memasang tenda) untuk membantu kenyamanan para pendaki. Bagi anda para calon wisatawan pulau Lombok dapat menjadikan Gunung Rinjani sebagai salah satu pilihan dalam berwisata. Indonesia sebagai negara dengan berbagai tempat yang indah dan menarik menjadi sangat terkenal di dunia, salah satu penyebabnya adalah keindahan dari Gunung Rinjani yang patut kita nikmati dan kunjungi sebagai tanah air dan bagian diri kita sendiri. Selamat Mendai !!

0 komentar:

Posting Komentar