Jumat, 26 September 2014

Manusia dan Kebudayaan



A.    Manusia Dan kebudayaan
 Manusia dan kebudayaan merupakan salah satu ikatan yang tak bisa dipisahkan dalam kehidupan ini. Manusia sebagai makhluk Tuhan yang paling sempurna menciptakan kebudayaan mereka sendiri dan melestarikannya secara turun menurun. Budaya tercipta dari kegiatan sehari hari dan juga dari kejadian – kejadian yang sudah diatur oleh Yang Maha Kuasa.
·         Manusia
Manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna ,jika dibandingkan dengan makhluk lainnya. Kesempurnaan terletak kepada adat dan budayanya ,karena manusia dilengkapi oleh peciptanya dengan akal , perasaan ,dan kehendak yang terdapat dalam jiwa manusia .Dengan akal ratio manusia bisa menciptakan IPTEK. 
 Manusia  dapat diartikan berbeda-beda dari segi biologis, rohani.4 unsur dalam diri manusia :
1.      Jasad : Yaitu badan manusia yang nampak secara kasat mata, yang dapat dilihat, dan dipegang.
2.      Hayat : Yaitu mengandung unsur hidup, seperti gerakan dan hal-hal lain yang menandakan suatu kehidupan.
3.      Ruh : Yaitu suatu daya bimbingan tuhan yang bersifat spiritual dan memahami suatu kebenaran dan merupakan suatu kemampuan konseptual yang menjadi pusat lahirnya suatu kebudayaan.
4.      Nafs : Yaitu kesadaran tentang diri.
Secara Biologi
 Manusia dikelaskan sebagai Homo sapiens (Bahasa Latin untuk manusia bijak), sebuah spesies primat dari golongan mamalia yang dilengkapi otak berkemampuan tinggi. Dalam hal kerohanian, mereka dijelaskan menggunakan konsep jiwa yang bervariasi di mana, dalam agama, dikaikan dalam hubungannya dengan kekuatan ketuhanan atau makhluk hidup; dalam mitos, mereka juga seringkali dibandingkan dengan bangsa lain. Dalam antropologi kebudayaan, mereka dijelaskan berdasarkan penggunaan bahasanya, organisasi mereka dalam masyarakat majemuk serta perkembangan teknologinya, dan terutama berdasarkan kemampuannya untuk membentuk kelompok dan lembaga untuk dukungan satu sama lain serta pertolongan. Manusia dibedakan antara laki – laki dan perempuan.
Manusia dari segi psikologinya merupakan haiwan yang bersosial. Cara bersosial berbagai-bagai, walaupun tidak disedari oleh kebanyakan manusia, kaedah sosial manusia sangat kompleks dan lebih maju dari pelbagai aspek dari haiwan yang paling terdekat kebijakannya dari manusia.
Daya rasa dalam diri manusia itu ada 2 macam:                              
Perasaan Inderawi adalah rangsangan jasmani melalui pancaindra,tingkatanya rendah dan terdapat pada manusia atau inatang.
Perasaan Rohani adalah perasan luhur yang hanya terdapat pada manusia,Misal:
1)Perasaan intelektual: Perasaan yang berkenaan dengan pengetahuan.
2)Perasaan estetis: Perasaaan yang berkenan dengan keindahan
3)Perasaan etis: Perasaan yang berkenaan dengan kebaikan
4)Perasaaan diri: Perassan yang berkenan dengan harga diri karena ada kelebihan dari yang lain
5)Perasaan sosial: Perasaan yng berkenan dengan kelompo atau korp atau hidup bermasyarakat, ikut merasakan kehidupan orang lain.
6)Perasaaan Religius: Perasaan yan berkenaan dengan agama atau kepercayaan
-Mahluk Biokultural,yaitu mahluk hayati yang budayawi
-Manusia adalah produk dari saling tindak atau interaksi factor-faktor hayati dan budayawi
Mahluk ciptaan tuhan yang terikat dengan lingkungan(ekologi), mempunyai kualitas dan martabat karena kemampuan bekerja dan berkarya.
·         Manusia Sebagai Satu Kepribadian Mengandung Tiga Unsur

1.      Id, yaitu merupakan kepribadian yang paling primitif dan paing tidak nampak. Id merupakan libido murni, atau energi psikis yang menunjukan ciri alami irasional dan terkait dengan seks yang sering menentukan proses-proses ketidak sadaran.
2.      Ego, yaitu bagian atau struktur kepribadian yang pertama kali dibedakan dari Id, dan sering disebut kepribadian eksekutif  karena peranannya dalam menghubungkan energi Id ke dalam saluran sosial yang dapat dimengerti oleh orang lain.
3.      Superego, yaitu struktur kepribadian yang paling akhir, muncul saat usia lima tahun. Superego terbentuk dan berkembang di lingkungan eksternal, tidak seperti Id dan ego.

Unsur batin manusia ini terdiri dari akal, roh dan nafsu :
Akal kerjanya adalah berpikir, mencari ilmu, mengkaji ilmu, menerima informasi dan pengalaman. Kemudian dari situ dibuatlah berbagai penilaian dan kesimpulan.
Roh mampu merasakan berbagai perasaan, seperti marah, suka takut, sedih, gembira, senang, sayang, cinta, simpati, jijik, dengki, lega dan sebagainya.
Nafsu itu adalah berkeinginan, ada keinginan yang baik , ada pula yang jahat. Namun demikian sifat asal nafsu adalah mengajak kepada kejahatan. Jika nafsu ini tidak dididik, maka nafsu ini akan mengantarkan manusia untuk selalu berbuat kejahatan.





B.     Kebudayaan
Kebudayaan adalah kompleks yang mencakup pengetahuan, kepercayaan,kesenian, moral,hukmum, adatistiadat dan kemampuan kemampuan lain serta kebiasaan-kebiasaan yang didapatkan oleh manusia sebagai masyarakat.

·         Tujuh Unsur Kebudayaan

1.      Sistem Religi
Kepercayaan manusia terhadap adanya Sang Maha Pencipta yang muncul karena kesadaran bahwa   ada zat yang lebih dan Maha Kuasa.
2.      Sistem Organisasi Kemasyarakatan
Sistem yang muncul karena kesadaran manusia bahwa meskipun diciptakan sebagai makhluk yang paling sempurna namun tetap memiliki kelemahan dan kelebihan masing – masing antar individu sehingga timbul rasa utuk berorganisasi dan bersatu.
3.      Sistem Pengetahuan
Sistem yang terlahir karena setiap manusia memiliki akal dan pikiran yang berbeda sehingga memunculkan dan mendapatkan sesuatu yang berbeda pula.
4.      Sistem Mata Pencaharian Hidup dan Sistem – Sistem Ekonomi.
Terlahir karena manusia memiliki hawa nafsu dan keinginan yang tidak terbatas dan selalu ingin lebih.
5.      Sistem Teknologi dan Peralatan.
Sistem yang timbul karena manusia mampu menciptakan barang – barang dan sesuatu yang baru agar dapat memenuhi kebutuhan hidup.
6.      Bahasa
        Sesuatu yang berawal dari hanya sebuah kode, tulisan hingga berubah sebagai lisan untuk mempermudah komunikasi antar sesama manusia. Bahkan sudah ada bahasa yang dijadikan bahasa universal seperti bahasa Inggris.
7.      Kesenian
Setelah memenuhi kebutuhan fisik manusia juga memerlukan sesuatu yang dapat memenuhi kebutuhan psikis mereka sehingga lahirlah kesenian yang dapat memuaskan.

·         Wujud Kebudayaan
Wujud kebudayaan ada  3 yaitu:
1.      Kompleks gagasan, konsep, dan pikiran manusia :
Wujud ini disebut sistem budaya yang berbentuk kumpulan ide-ide, gagasan, nilai-nilai, norma-norma, peraturan dalam pikiran warga penganutnya.

2.      Kompleks aktivitas:
Wujud ini sering disebut debagai sistem sosial, karena berupa aktivitas yang saling berinteraksi dari manusia satu ke manusia yang lain. Sebagai rangkaian aktivitas manusia dalam masyarakat, sistem sosial bersifat kongkret, terjadi di sekeliling kita sehari-hari, bisa diobservasi, difoto, dan didokumentasikan.

3.      Wujud sebagai benda:
Dalam aktivitas manusia pasti terdapat penggunaan alat-alat untuk berbagai keperluan hidupnya. Kebudayaan dalam bentuk fisik yang konkret bisa juga disebut kebudayaan fisik, mulai dari benda yang diam sampai benda yang bergerak

HUBUNGAN MANUSIA DAN BUDAYA

Hubungan manusia dengan budaya sangatlah erat karena dari kata manusia yang artinya ciptaan Tuhan yang berakal budi yang sangatlah istimewa dari ciptaan Tuhan yang lainnya. Sedangkan Budaya itu sendiri adalah ciptaan manusia yang berasal dari tingkah laku serta lingkungan pada kehidupan manusia itu sendiri sehingga terciptalah kata kebudayaan yang artinya budaya yang diciptakan oleh akal budi manusia, oleh sebab itu budaya dan manusia tidak bisa dipisahkan.
      Tiap manusia pun bisa tanpa disadari bisa membuat budaya dirinya sendiri, melalui akal budi mereka sendiri mereka bisa mempengaruhi orang lain disekitarnya, sehingga dengan seiring waktu berjalan, orang-orang disekitar dia akan memiliki tingkah laku, sifat dan kebudayaan yang hampir sama dengan dia.

KEBUDAYAAN DARI BALI

       Bali merupakan salah satu dari 33 provinsi yang ada di Indonesia. Sudah tidak asing lagi bila Bali disebut dengan pulau surga. Bali mempunyai begitu banyak kesenian dan kebudayaan yang masih asli serta di jaga kelestariannya. Maka dari itu banyak turis lokal maupun mancanegara yang berkunjung ke Bali untuk melihat langsung dari kesenian dan kebudayaan tersebut.
Dari begitu banyak kebudayaan dan kesenian yang ada di Bali,ada 3 kebudayaan yang bias saya jelaskan antara lain :
A.    Ogoh-Ogoh
Ogoh-ogoh adalah sebuah patung yang terbuat dari bahan bambu,kertas,kayu,besi,dan busa yang di bentuk menyerupai raksasa yang besar dan menyeramkan. Kenapa simbulkan begitu? Karena dalam ajaran Hindu ada yang disebut dengan Bhuta Kala yaitu roh yang tidak tampak oleh mata manusia dan dia berada di dunia yang berbeda dengan kita. Ogoh-ogoh di arak keliling lingkungan desa bahkan sekarang sudah di adakan perlombaan bagi pembuat ogoh-ogoh dari desa untuk mencari yang terbaik dalam pembuatan ogoh-ogoh tersebut. Serta ogoh-ogoh ini di adakan sehari sebelum hari raya Nyepi. Inti dari di adakannya ogoh-ogoh ini yaitu untuk mengusir roh-roh jahat yang ingin mencelakai kita dan untuk merubah roh-roh jahat tadi menjadi roh yang baik dan dapat hidup berdampingan dengan manusia agar bisa hidup dengan nyaman dan damai.
B.     Tari Barong
Tari Barong adalah salah satu kesenian dari budaya Bali yang sudah sejak lama. Tari barong menggambarkan tentang pertarungan antara kebaikan melawan kejahatan. Barong melambangkan kebaikan sedangkan pihak musuhnya adalah Rangda yang melambangkan kejahatan. Tari Barong ini diperankan oleh dua orang penari yang memakai topeng binatang mirip harimau,sama seperti pertunjukan barongsai pada kebudayaan Cina. Sedangkan Rangda berupa topeng yang berwajah menyeramkan dengan dua gigi taring runcing di mulutnya. Tarian ini dibuka dengan gendingan gamelan yang dibawakan oleh sekelompok orang yang bermain gamelan.
C.     Tari Kecak
Tari Kecak merupakan pertunjukan kesenian tari khas Bali yang diciptakan sekitar tahun 1930 dan dimaikan oleh laki-laki. Tari ini diperankan oleh banyak penari laki-laki yang posisinya duduk berbaris membentuk suatu lingkaran dengan diiringi irama tertentu yang menyerukan “cak” secara berulangi kali sambil mengangkat kedua lengan. Tari Kecak ini menggambarkan kisah Ramayana di mana saat barisan kera membantu Rama melawan Rahwana. Tari kecak ini juga menggambarkan kemenangan kebeneran melawan kejahatan. Tarian ini banyak di sukai oleh para turis asing yang berkunjung ke Bali. Sehingga tak heran bila tarian ini sering di pentaskan.
Pengalaman Pribadi Tentang Kebudayaan
            Pengalaman pribadi tersendiri dulu saya pernah ikut dalam kegiatan di desa. Saya pernah bermain alat music tradisional gamelan bersama teman dan pernah ikut menari tarian pendet di Bali. Saya lahir di Lombok tetapi orang tua saya berasal dari Bali oleh karena itu saya bisa sedikit berbahasa Bali. Contohnya saja bahasa balinya sudah makan semua yaitu sampun ngajeng sareng sami,aku cinta sama kamu yaitu tiang tresna jak adi. Dan masih banyak lagi,bahasa bali merupakan bahasa yang indah buat saya dan saya bangga menjadi anak Bali walaupun lahir di Lombok.

0 komentar:

Posting Komentar